Halaman

Minggu, 25 Mei 2025

Cara Melakukan blocking Bola Basket

 Memblokir: Panduan Lengkap untuk Menjadi Pelindung Ring yang Efektif

Memblokir tembakan dalam bola basket adalah salah satu aksi paling mendebarkan dan krusial dalam pertahanan. Ini bukan hanya tentang melompat dan menepis bola; ini adalah kombinasi dari waktu yang tepat, posisi, antisipasi, dan teknik yang benar. Blok yang berhasil dapat membalikkan momentum pertandingan, memberikan dorongan moral bagi tim, dan mencegah lawan mencetak poin mudah.

1. Posisi dan Antisipasi: Kunci Utama

Sebelum Anda bahkan berpikir untuk melompat, posisi Anda sangat penting. Anda harus berada di antara penyerang dan ring. Jangan terlalu dekat sehingga penyerang bisa melewati Anda dengan mudah, tetapi juga jangan terlalu jauh sehingga Anda tidak bisa menjangkau tembakan mereka. Jaga jarak yang ideal, sekitar satu lengan dari penyerang.

Antisipasi adalah keterampilan yang diasah melalui pengalaman dan pemahaman tentang kebiasaan lawan. Perhatikan bahasa tubuh penyerang. Apakah mereka bersiap untuk melompat menembak? Apakah mereka akan melakukan drive ke ring dan kemudian melakukan floater? Semakin Anda bisa membaca niat lawan, semakin baik Anda bisa memposisikan diri untuk melakukan blok.

2. Waktu yang Tepat: Lebih dari Sekadar Melompat Tinggi

Banyak pemain muda berpikir bahwa blok hanyalah tentang melompat setinggi mungkin. Salah besar! Waktu yang tepat adalah faktor terpenting. Jika Anda melompat terlalu cepat, penyerang bisa menunggu Anda turun dan menembak. Jika Anda melompat terlalu lambat, bola sudah melewati Anda.

Lompatlah saat penyerang mencapai puncak lompatan mereka, atau sesaat sebelum mereka melepaskan bola. Ini memberi Anda kesempatan terbaik untuk bertemu bola di titik tertinggi lintasan tembakannya. Latih ini dengan melakukan drill di mana Anda mencoba memblokir tembakan rekan satu tim yang sedang melompat.

3. Teknik Memblokir yang Efektif



Saat Anda melompat, rentangkan lengan Anda lurus ke atas. Tujuan Anda adalah mengenai bola di puncaknya, bukan penyerang. Fokuskan pandangan Anda pada bola, bukan pada tangan penyerang.

  • Jaga tangan tetap lurus ke atas: Jangan ayunkan tangan Anda ke depan atau ke samping. Ini bisa menyebabkan pelanggaran foul.
  • Gunakan jari dan telapak tangan Anda: Cobalah untuk mengenai bola dengan ujung jari Anda atau telapak tangan terbuka untuk menepisnya dengan kekuatan. Tujuannya adalah untuk mendorong bola menjauh dari ring atau keluar dari batas lapangan, atau idealnya, ke rekan satu tim Anda untuk fast break.
  • Hindari kontak badan: Jangan mencoba menjatuhkan penyerang. Blok yang bersih adalah tentang waktu yang tepat dan menjangkau bola, bukan tentang kekuatan fisik. Melakukan kontak yang tidak perlu bisa mengakibatkan pelanggaran.
  • Tetap di atas kaki Anda setelah mendarat: Bersiaplah untuk mengambil rebound jika blok Anda tidak sempurna, atau jika bola masih memantul di sekitar ring.

4. Latihan untuk Meningkatkan Kemampuan Memblokir

  • Shadow Blocking: Berdiri di depan rekan satu tim dan coba blokir tembakan imajiner saat mereka melompat dan menembak. Ini membantu Anda melatih waktu.
  • Vertical Jump Training: Lompatan vertikal yang tinggi tentu saja membantu. Lakukan latihan seperti box jumps, squat jumps, dan plyometrics.
  • Blocking Drills: Minta rekan satu tim untuk menembak dari berbagai posisi, dan Anda berlatih memblokir mereka. Fokus pada waktu dan posisi Anda.
  • Film Study: Tonton pemain bertahan profesional. Perhatikan bagaimana mereka memposisikan diri, kapan mereka melompat, dan bagaimana mereka menggunakan tangan mereka.

Dengan latihan yang konsisten dan fokus pada teknik yang benar, Anda bisa menjadi pelindung ring yang tangguh dan membuat penyerang lawan berpikir dua kali sebelum mencoba menembak di hadapan Anda. Ingat, blok yang bagus bukan hanya tentang mencegah poin, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri tim dan menghancurkan semangat lawan!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kasih komentar dengan baik bijak dan santun